Soal Polemik Sultan Sepuh, Chaidir: Ang Adohna Ing Pepadu

CIREBON - Pangeran Raja Adipati (PRA) Luqman Zulkaedin akan dinobatkan sebagai Sultan Sepuh XV Keraton Kasepyhan Cirebon, pada Minggu (30/8) besok.

Kerabat dekat Keraton Kasepuhan, Pangeran Chaidir Susilaningrat disinggung terkait banyaknya penolakan terhadap penobatan PRA Luqman Zulkaedin, dia memandang bahwa hal tersebut merupakan bagian dari mengeluarkan pendapat.

Baca Juga:

• Muncul Klaster RS Swasta di Kabupaten Cirebon
• Keraton Kasepuhan Matangkan Persiapan Hari Pengukuhan Luqman Zulkaedin
• Pamdal Kontak Erat Covid-19 di Balaikota Cirebon Sempat Pingsan

“Tidak ada masalah. Karena mereka juga masih keluarga. Sepanjang pendapatnya itu tidak dilakukan dengan cara-cara melawan hukum,” lanjutnya.

Ia menambahkan, salah satu petatah petitih Sunan Gunung Jati yang terkenal adalah “Ang adohna ing pepadu” yang berarti jauhilah perselisihan, pertengkaran dan permusuhan. Dan perselisihan banyak dimulai dengan adanya pergunjingan di masyarakat.

Selengkapnya baca di sini…

Tonton video berikut:

https://youtu.be/J4zqopfdE8Y

Sumber: